Arti Riset Yang Lebih Operasional: Riset Adalah Investigasi

Arti Riset Bagi Dunia Bisnis

Mari kita sedikit dalami arti riset dan manfaatnya bagi dunia bisnis. Seperti kita ketahui, perusahaan menghasilkan produk atau jasa yang memiliki manfaat sehingga orang mau membeli. Ini artinya, jika konsumen melihat produk tertentu di pasaran maka mereka melihatnya sebagai satu paket manfaat tertentu yang dapat diperoleh jika mereka membelinya. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perceived value, yaitu persepsi konsumen mengenai nilai manfaat atau value dari suatu produk. Perusahaan yang akan sukses adalah yang dapat memahami kebutuhan konsumen akan suatu produk dan memahami perceived value dari konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Untuk mengetahui apa saja kebutuhan konsumen dan apa yang dapat mempengaruhi perceived value sehingga konsumen mau membeli produk kita, maka kita perlu melakukan riset.

Untuk mengetahui bagaimana praktek sebuah riset dijalankan oleh perusahaan, Anda dapat membacanya di sini.

Riset Adalah Investigasi

Arti Riset Menurut Para Ahli

Arti riset adalah (menurut Merriem-Webster): “Studious inquiry or examination; especially: investigation or experimentation aimed at the discovery and interpretation of facts, revision of accepted theories or laws in the light of new facts, or practical application of such new or revised theories or laws.”

Arti riset adalah (menurut kamus Merriem-Webster): studi atau penyelidikan secara teliti; khususnya: investigasi atau eksperimen yang ditujukan pada penemuan dan interpretasi fakta, revisi teori atau aturan yang dapat diterima berdasarkan fakta baru, atau aplikasi praktis dari teori atau aturan yang baru.  Definisi lain yang lebih teknis berasal dari Kerlinger (1970) yang mendefinisikan riset adalah sebuah kegiatan investigasi yang sistematis, terkendali, empiris dan kritis terhadap suatu hipotesis awal mengenai suatu fenomena.

Pengertian Riset Pasar Secara Operasional

Jadi apa pengertian riset pasar? Riset pasar dengan demikian adalah sinonim investigasi mengenai pasar. Untuk memahami lebih lanjut mengenai pengertian riset pasar ini, mari kita lihat lagi contoh nyata dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Seorang manajer sebuah perusahaan, manajer pemasaran misalnya, akan sering menghadapi masalah dimana target penjualan perusahaan belum tercapai atau terjadi jumlah penjualan yang menurun beberapa bulan terakhir. Masalah tersebut adalah masalah yang sering dan wajar terjadi, namun jika penurunan penjualan berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka kita perlu mencari tahu penyebabnya untuk dapat membuat solusi yang tepat. Di sinilah perlunya dilakukan investigasi penyebabnya, dan di sinilah perlunya dilakukan riset, karena arti riset pasar adalah investigasi mengenai pasar itu sendiri. Hanya saja investigasi yang dilakukan harus mengikuti metode ilmiah.

Riset Pemasaran Adalah Aplikasi Dari Metode Ilmiah

Definisi riset pemasaran akan mengacu pada aplikasi dari metode ilmiah, yaitu cara ilmiah untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis melalui pembuktian. Pembuktian yang dilakukan disini dapat dilakukan melalui pengumpulan data yang valid yang mendukung suatu pengambilan kesimpulan. Inilah esensi dari sebuah riset pemasaran. Jika sebuah riset tidak mengikuti kaidah metode ilmiah maka informasi yang didapat tidak dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan, karena kesimpulan yang dihasilkan pasti tidak ilmiah. Dalam hal ini, perlu dipahami benar bahwa riset pemasaran adalah aplikasi yang mengacu pada metode ilmiah. Untuk mengetahui lebih detail mengenai pengertian research marketing yang terkait dengan tahapan metode ilmiah, Anda dapat membacanya di sini.

Riset Pasar Adalah Investigasi Yang Berdasarkan Fakta yang Ada di Pasar, Bukan Dugaan

Mencari tahu penyebab masalah tidak bisa hanya dengan menduga saja. Kita perlu melakukan investigasi untuk menemukan fakta yang sebenarnya. Banyak cara yang biasa dilakukan oleh manajer pemasaran untuk mengetahui dan menginvestigasi penyebab masalah penurunan penjualan di atas, diantaranya dengan menanyakan langsung kepada konsumen lama apa yang menyebabkan mereka belum membeli lagi produk perusahaan atau menanyakan kepada calon konsumen apakah mereka berminat untuk membeli. Atau bisa juga dengan bertanya kepada konsumen saat ini kepuasan mereka terhadap produk yang mereka gunakan. Dengan begitu kita dapat mengetahui salah satu penyebab penurunan penjualan sekaligus kita dapat mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen atau calon konsumen.

Contoh Riset Pemasaran Produk Sepatu Reebok

Perlunya Investasi Dalam Riset

Reebok, yang pada tahun 2006 telah diakuisisi oleh Adidas, adalah sebuah merek pakaian, sepatu dan perlengkapan olahraga yang telah cukup terkenal di pasar. Reebok telah melakukan investasi yang banyak dalam kegiatan riset pemasaran. Salah satunya Reebok telah melakukan riset “waktu penggunaan” untuk mengetahui bagaimana konsumen menggunakan waktu luang mereka, terutama yang berhubungan dengan penggunaan sepatu olahraga. Informasi mengenai hal ini akan sangat membantu Reebok untuk mengidentifikasi peluang untuk menciptakan produk baru dan mendesain program pemasarannya.

Menggunakan Berbagai Metode Riset

Reebok menggunakan beragam metode untuk meriset “waktu penggunaan”, antara lain dengan metode riset kuantitatif, riset kualitatif dan analisis data sekunder. Reebok juga mendayagunakan berbagai jenis riset pemasaran, baik yang bersifat fundamental maupun terapan. Manajemen ingin mengidentifikasi bagaimana cara Reebok bisa meningkatkan pangsa pasar. Analisis data sekunder menunjukkan adanya peningkatan jumlah member di fitness center atau klub kebugaran. Berdasarkan hasil Focus Group Discussion, konsumen ternyata banyak yang membutuhkan sepatu jenis step-aerobik. Selanjutnya, Reebok menjalankan survei untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar untuk sepatu jenis step-aerobik ini.

Salah Satu Tujuan Riset Pasar Adalah Mengeksplorasi Kebiasaan Konsumen Menggunakan Produk

Telah ditetapkan bahwa tujuan riset pasar yang akan dilakukan adalah salah satunya untuk mengetahui lebih dalam kapan dan bagaimana konsumen menggunakan produk sepatu olahraga. Hasil survey menunjukkan bahwa alokasi waktu yang digunakan oleh member klub kebugaran untuk berolahraga di lokasi klub menggunakan sepatu olahraga ternyata menurun 12% dibandingkan hasil survei periode sebelumnya. Sebaliknya persentase waktu yang digunakan oleh member klub kebugaran untuk berolahraga di rumah ternyata meningkat 20-30% dibandingkan hasil survei periode sebelumnya. Merespons hasil ini, maka tim riset Reebok kemudian merencanakan suatu riset kualitatif lanjutan dan menyusun beberapa pertanyaan riset (research questions) yang lebih dalam mengenai aktifitas olahraga di rumah.

Menggunakan Hasil Riset Untuk Komunikasi Pemasaran

Berdasarkan analisis hasil riset kualitatif yang lebih dalam tersebut, Reebok kemudian melakukan redesain untuk sepatu aerobik home-step series, termasuk program aerobik home-step dan videonya, serta program berat badan. Riset produk menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih sepatu aerobik home-step dan kemudian seri sepatu ini pun mulai diproduksi dan diperkenalkan secara nasional. Seri sepatu aerobik home-step kemudian menjadi produk yang sangat sukses dan popularitas produk ini telah menghasilkan program “Reebok Home-Step-Workout” yang ditayangkan di ESPN.

Riset dan Implementasi Strategi Yang Berkelanjutan

Tim riset internal Reebok telah secara aktif terlibat dalam merencanakan dan mendesain riset. Namun Reebok menunjuk lembaga riset independen untuk melakukan pengumpulan data dan menganalisa data dengan menggunakan teknisk statistik yang sesuai. Lembaga riset eksternal juga dapat ditunjuk untuk membuat laporan dan membantu menyiapkan presentasi kepada manajemen. Selanjutnya tim riset internal Reebok akan terlibat dalam implementasi hasil riset yang melibatkan berbagai fungsi lain dalam organisasi seperti bagian pemasaran dan produksi. Reebok dapat menggunakan lembaga riset eksternal secara full-service atau dapat pula menggunakan jasanya secara parsial di beberapa tahapan proses. Yang jelas, tim riset internal Reebok telah menghasilkan banyak produk-produk yang sukses di pasaran karena memahami kebutuhan dan perceived value konsumen atas suatu produk sepatu lewat berbagai riset. Salah satu lembaga riset eksternal dan independen di Indonesia yang dapat menyediakan jasa riset secara full service atau parsial yang dapat Anda pertimbangkan adalah: MUC – Research & Marketing Consultants.

Potensi Kerugian Jika Tidak Melakukan Riset

Adanya kenyataan atau fakta di pasar bahwa telah terjadi penurunan alokasi waktu yang digunakan oleh member klub kebugaran untuk berolahraga di lokasi klub dapat menurunkan pula alokasi penggunaan sepatu olahraga. Jika hal ini tidak disadari atau Reebok tidak melakukan riset untuk mengetahui hal ini maka dengan sendirinya akan terjadi penurunan jumlah penjualan sepatu tanpa mereka tahu sebabnya. Jika tidak dilakukan riset, Reebok bahkan juga tidak tahu bahwa pada saat yang bersamaan telah terjadi peningkatan alokasi waktu yang digunakan oleh member klub kebugaran untuk berolahraga di rumah. Tanpa riset, tim Reebok tidak akan mudah menemukan ide untuk mengeluarkan produk baru berupa seri sepatu aerobik home-step yang cocok untuk olahraga di rumah. Termasuk juga tidak akan mudah menemukan ide pembuatan program “Reebok Home-Step-Workout” yang ditayangkan di ESPN. Bagi Reebok, riset pasar sebenarnya telah mengungkap peluang pasar yang lebih besar untuk memasarkan sepatu jenis aerobik home-step dan juga peralatan lainnya untuk olahraga di rumah.

Contoh kasus riset di atas mudah-mudahan dapat menuntun kita ke arah yang lebih lengkap mengenai definisi riset atau arti riset sebenarnya, bahwa riset adalah juga investigasi. Pengertian research marketing yang lebih mendalam dan berdasarkan metode ilmiah juga dapat membimbing kita mendayagunakan hasil riset secara lebih optimal.